Batam. Isu mengenai kapal KM Meneer dan enam orang anak buah kapal (ABK) yang diduga telah dilepaskan oleh pihak Lantamal IV Batam kembali mencuat dan memicu perdebatan di sejumlah grup WhatsApp. 2 juli 2025

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kapal KM Meneer sebelumnya diamankan oleh TNI AL melalui KRI Kujang-642 di perairan Batu Ampar, Batam, karena diduga membawa puluhan ton bahan bakar minyak (BBM) ilegal tanpa dokumen resmi. Bersama kapal tersebut, enam orang ABK turut diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Foto Keterangan Kapten Yanto dan ABk Yang diduga Waktu di Amankan

Namun, pada Rabu (2/7/2025), beredar kabar di media via wahtsap bahwa kapal KM Meneer telah dilepas, dan enam ABK-nya tidak lagi dalam penahanan. Menanggapi isu tersebut, awak media mengkonfirmasi langsung kepada Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat, melalui pesan WhatsApp pada pukul 10.00 WIB.

“KM Meneer masih dalam proses penyelidikan lanjutan di Lantamal IV. Tidak benar ada berita bahwa kapal dilepas begitu saja,” tegas Komandan Berkat.

Meski begitu, hingga malam hari, spekulasi kembali berkembang. Kali ini, isu beredar bahwa enam ABK kapal tersebut telah dilepaskan, meski kapal masih berada dalam pengawasan Lantamal IV.

Menanggapi isu lanjutan itu, awak media kembali menghubungi Komandan Lantamal IV pada pukul 21.30 WIB untuk klarifikasi kedua. Dalam pernyataan singkatnya, Komandan Berkat kembali menegaskan bahwa enam ABK masih berada di atas kapal dan tengah menjalani proses penyelidikan.

“Enam orang ABK masih di kapal dan dalam proses penyelidikan di Lantamal IV,” jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyelidikan terhadap KM Meneer dan awak kapalnya masih berlangsung di bawah pengawasan Lantamal IV Batam. Pihak TNI AL belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan penyelundupan BBM ilegal tersebut.