Batam – Tanah timbun yang berserakan di sepanjang Jalan Hang Jebat, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, dikeluhkan pengguna jalan. Kondisi ini dinilai membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua saat hujan turun.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pantauan di lapangan menunjukkan tanah-tanah tersebut berasal dari aktivitas pengangkutan material timbunan yang melintas di jalur tersebut. Tidak sedikit kendaraan berat, seperti truk pengangkut tanah dan pasir, meninggalkan jejak tanah di badan jalan.

Salah seorang pengendara sepeda motor yang ditemui di lokasi menyebut tanah itu sangat berisiko, terutama saat cuaca buruk. “Kalau hujan, jalan jadi licin. Sangat berbahaya untuk motor maupun mobil yang melaju kencang,” ujarnya.

Warga lainnya menduga tanah tersebut berasal dari lokasi tambang cucian pasir di dekat kawasan tersebut. “Itu tanah dari panglong, tambang pasir di dalam sana. Tanahnya bukan tumpah dari bak truk, tapi dari ban kendaraan yang keluar masuk lokasi,” jelasnya.

Mereka berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan. “Kami minta perhatian dari pemerintah dan kepolisian, terutama dari pihak lalu lintas Polda Kepri, Polresta Barelang, dan Polsek setempat untuk segera membersihkan jalan dan menertibkan aktivitas truk,” kata pengendara lainnya.