Bungo MA. Musibah kebakaran yang terjadi pada Rabu malam (8/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB di Desa Air Gemuruh, Kecamatan Batin III, Kabupaten Bungo, menghanguskan satu rumah warga. Kebakaran tersebut diduga berasal dari api dapur berbahan kayu bakar yang lupa dipadamkan.
Sebagai bentuk solidaritas, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bungo bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIPPAN DPK Bungo menginisiasi penggalangan dana untuk membantu korban, Bapak Shomat, yang kini kehilangan tempat tinggal.
Aksi kemanusiaan tersebut dilakukan mahasiswa pada akhir pekan, Sabtu hingga Minggu (10–11/6/2025). Ketua HMI Cabang Bungo, Miftachul Alwi, mengatakan bahwa dana hasil penggalangan akan digunakan untuk membeli kebutuhan mendesak korban, seperti perlengkapan dapur dan kebutuhan pokok lainnya.
“Rencananya, dana yang terkumpul akan kami belanjakan untuk alat-alat dapur dan keperluan lain. Jika masih ada sisa dana, akan kami serahkan langsung dalam bentuk uang tunai,” ujar Miftachul.
Ia menambahkan bahwa dirinya bersama rekan-rekan mahasiswa akan turun langsung ke lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan tersebut.
“Kami menyesuaikan jadwal kuliah terlebih dahulu. Jika sudah memungkinkan, kami akan bersama-sama ke lokasi untuk memberikan bantuan secara langsung,” tambahnya.
Penyerahan bantuan turut didampingi oleh Robi, perwakilan dari LSM LIPPAN DPK Bungo yang juga tergabung dalam tim investigasi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan nyata terhadap korban yang hidup sebatang kara di desa tersebut.
Kepala Dusun (Datuk Rio) Air Gemuruh, Fahmi, yang turut hadir dalam penyerahan bantuan, mengapresiasi kepedulian para mahasiswa dan relawan. Ia berharap aksi kemanusiaan ini dapat mengetuk hati masyarakat lainnya untuk ikut membantu.
“Semoga aksi ini menggugah kepedulian kita semua. Pak Shomat memang hidup sendiri, tapi bagi kami, beliau sudah kami anggap sebagai saudara. Bantuan ini mudah-mudahan bisa meringankan bebannya dalam membangun kembali rumah, meski hanya sederhana, yang penting bisa berteduh dari panas dan hujan,” tutur Fahmi.