Batam. Kondisi plafon di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menjadi sorotan tajam awak media setelah ditemukan adanya bagian atap yang bolong dan nyaris ambruk. Peristiwa ini pertama kali terungkap saat sejumlah jurnalis melakukan pencarian peliputan ke kantor wakil rakyat tersebut pada kamis 26/06/2025.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kerusakan yang tampak mencolok itu berada di salah satu sudut ruangan atas di gedung DPRD Batam. Dari pantauan di lokasi, material plafon terlihat menggantung dan bolong cukup besar, memunculkan kekhawatiran akan keselamatan pegawai dan tamu yang beraktivitas di dalamnya.

Sejumlah sumber menyebutkan, kebocoran air saat hujan deras beberapa waktu lalu diduga menjadi penyebab utama kerusakan plafon tersebut. Hingga kini, belum terlihat adanya perbaikan ataupun penanganan dari pihak terkait.

“Kami sangat menyayangkan kondisi ini. Gedung wakil rakyat seharusnya menjadi contoh tata kelola fasilitas yang baik, apalagi menggunakan anggaran negara,” ujar salah satu awak media yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Sekretariat DPRD Batam maupun Dinas Cipta Karya Kota Batam terkait kerusakan tersebut. Masyarakat pun Siapa yang bertanggung jawab? Kapan perbaikan akan dilakukan? Pertanyaan-pertanyaan ini kini menggantung di tengah sorotan publik yang semakin tajam.