Batam. mknews. co.id. Publik kembali menyoroti kinerja DPRD Kota Batam yang dinilai ingkar janji dalam persoalan penutupan tempat hiburan malam (THM) Super Z Club di kawasan Aviari, Kecamatan Batu Aji. Sebelumnya, DPRD sempat menyatakan siap menutup tempat tersebut usai viralnya pemberitaan terkait dugaan penampilan sexy dancer dan tarian erotis di lantai III Pasar Aviari, Kelurahan Buliang, Batu Aji. Namun hingga kini, tempat hiburan tersebut masih tetap beroperasi.
Kasus ini berawal dari maraknya pemberitaan pada Agustus 2025 lalu yang menyoroti aktivitas hiburan malam di Super Z Club yang dinilai melanggar norma dan ketertiban umum. Merespons hal itu, DPRD Kota Batam langsung menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (20/8/2025). Lalu
Dalam rapat tersebut hadir Sekretaris Komisi II DPRD Kota Batam, Safari Ramadhan, S.Pdi, selaku pimpinan rapat, serta Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam, Anwar Anas, dan sejumlah anggota Komisi I dan II. Pihak Pemerintah Kecamatan Batu Aji, Kelurahan Buliang, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta perwakilan manajemen Super Z Club juga turut hadir untuk memberikan penjelasan.
Saat itu, DPRD dengan tegas menyampaikan komitmen akan menindak tegas dan menutup Super Z Club bila terbukti melakukan pelanggaran izin maupun norma sosial. Namun, dua bulan berselang, fakta di lapangan menunjukkan tempat hiburan tersebut masih beroperasi seperti biasa.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya. “Saya dengar tempat itu masih buka. Bahkan kabarnya ada dugaan ‘beking’ dari oknum pejabat tinggi. Kalau begitu, RDP kemarin hanya sandiwara dan janji palsu,” ujarnya kepada awak media.
Publik pun menilai sikap DPRD Kota Batam telah mencederai kepercayaan masyarakat. “Kami menilai DPRD tidak konsisten dan tidak serius menjalankan fungsi pengawasan. Kalau dulu bilang mau tutup, kenapa sampai sekarang masih buka?” tambah warga lainnya dengan nada kesal.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak DPRD Kota Batam belum memberikan keterangan resmi terkait kelanjutan hasil RDP dan langkah konkret terhadap keberadaan Super Z Club Aviari. Masyarakat kini menunggu bukti nyata, bukan sekadar pernyataan politik tanpa tindak lanjut.





